Peserta didik MTsN 2 Kota Palangka Raya kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Kali ini datang dari Meysa Khozlifatul Ulmi, siswi kelas 7H, yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Cipta Baca Puisi yang diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Tengah di Aula Bapelkes Palangka Raya. Rabu (15/10/2025).

Lomba ini merupakan bagian dari kegiatan literasi dan kampanye pencegahan radikalisme melalui pendekatan seni dan sastra. Dengan pembacaan puisi yang penuh penghayatan dan makna mendalam, Meysa berhasil memukau dewan juri dan audiens yang hadir.

Guru pendamping, Eka Rona Inayyaturahmi, yang juga merupakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di MTsN 2 Kota Palangka Raya, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian siswinya tersebut. Menurutnya, keberhasilan Meysa tidak terlepas dari latihan yang konsisten dan kemampuannya dalam menjiwai makna puisi yang dibacakannya.

“Puisi bukan hanya tentang kata-kata indah, tetapi juga tentang pesan dan perasaan yang tersampaikan. Meysa mampu menampilkan keduanya dengan sangat baik,” ungkap Eka Rona dengan penuh bangga.

Kepala MTsN 2 Kota Palangka Raya, Murjani, turut memberikan apresiasi atas prestasi tersebut. Ia menilai pencapaian Meysa menjadi bukti nyata bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu bersinar di bidang seni dan budaya.

“Prestasi ini menunjukkan bahwa peserta didik MTsN 2 Kota Palangka Raya memiliki potensi besar di berbagai bidang. Kami tentu sangat bangga dan akan terus mendukung pengembangan bakat serta kreativitas mereka,” ujar Murjani.

Dalam penampilannya, Meysa membawakan puisi karyanya sendiri dengan judul yang menggugah semangat persatuan dan perdamaian. Suaranya yang lembut namun tegas, serta ekspresi yang kuat, membuat penampilannya meninggalkan kesan mendalam bagi para juri.

Dengan prestasi ini, MTsN 2 Kota Palangka Raya semakin memperkuat reputasinya sebagai madrasah yang tidak hanya berprestasi dalam akademik, tetapi juga menjadi wadah pengembangan karakter, kreativitas, dan cinta terhadap seni dan budaya.

(Anastas Khumaini/Foto Humas MTsN 2 Kota Palangka Raya)