Sebagian masyarakat Indonesia menganggap bahwa tanggal 10 Muharram (Asyura) adalah Hari Raya Anak Yatim, sehingga banyak yang menyantuni anak-anak yatim pada tanggal tersebut. Tak terkecuali Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Palangka Raya yang turut serta menyantuni siswa yang merupakan anak yatim di aula MTsN 2 Kota jalan Cilik Riwut km. 7. (19/8/2021)

"Ini adalah agenda rutin MTsN 2 Kota yang mana pada setiap tahunnya pada tanggal 10 Muharram selalu memberikan santunan anak yatim-piatu yang ada di lingkungan MTsN 2 Kota," jelas Supiani Koordinator Keagamaan di MTsN 2 Kota Palangka Raya.

Supiani menambahkan kegiatan ini sumbangan dari Dewan Guru, Karyawan Staff Tata Usaha, dan Komite MTsN 2 Kota Palangka Raya.

"Ada 94 anak yatim-piatu dan anak yang tidak mampu yang kita berikan santunan pada hari ini. Untuk kegiatan ini merupakan sumbangan dari Dewan Guru beserta Karyawan Staff Tata Usaha, dan Komite MTsN 2 Kota Palangka Raya sehingga terkumpul Rp. 9.400.000 yang kami salurkan langsung kepada anak yatim-piatu dan anak yang tidak mampu di lingkungan MTsN 2 Kota," tambahnya

Kegiatan yang di hadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemeng) Kota Palangka Raya, Achmad Farichin dimulai dari jam 09.00 wib.sampai jam 10.00 wib dan berjalan sesuai protokol kesehatan 5 M. Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Membatasi Mobilitas.

Dalam sambutannya Achmad Farichin yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kalimantan Tengah menyampaikan agar momentum 10 Muharram ini menjadikan kita lebih mencintai orang tua kita.

"Tanggal 10 Muharram ini adalah hari raya bagi anak yatim-piatu, kita berbagi kebahagiaan dengan mereka yang sudah tidak mempunyai orang tua. Jadi bagi kita yang masih mempunyai orang tua baik ayah atau ibu bahagiakan lah mereka," pesannya

(Anastas Khumaini/Foto/Humas MTsN 2 Kota Palangka Raya)