MTsN 2 Kota Palangka Raya kembali mendapatkan arahan dan pembinaan dari Pengawas Pembina Madrasah, Jumikun, pada kegiatan pembinaan rutin yang dilaksanakan di ruang aula madrasah, Rabu (1/10/2025). Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyampaian hasil Rapor Madrasah, sebagai salah satu instrumen evaluasi dan peningkatan mutu pendidikan di madrasah.

Dalam kesempatan tersebut, Jumikun menyampaikan bahwa pembinaan dan rapor madrasah merupakan bagian dari evaluasi berkelanjutan yang harus ditindaklanjuti dengan program peningkatan kualitas. 

“Rapor madrasah bukan hanya sebagai laporan kinerja, tetapi juga sebagai cermin untuk melihat sejauh mana madrasah telah berkembang dalam berbagai aspek, baik akademik, non-akademik, maupun tata kelola kelembagaan,” ujarnya.

Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh Kepala MTsN 2 Kota Palangka Raya, Murjani, para wakil kepala madrasah, serta dan guru. Suasana pertemuan berlangsung penuh perhatian, ditandai dengan adanya dialog dan diskusi tentang berbagai hal yang perlu ditingkatkan demi tercapainya mutu pendidikan yang lebih baik.

Dalam pemaparannya, Pengawas Pembina menekankan pentingnya sinergi antara seluruh warga madrasah untuk mewujudkan visi dan misi MTsN 2 Kota Palangka Raya. Ia juga menyoroti beberapa indikator penting dalam rapor madrasah, seperti kualitas pembelajaran, manajemen madrasah, serta pengembangan literasi dan numerasi peserta didik.

Kepala MTsN 2 Kota Palangka Raya, Murjani, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi atas arahan dan masukan yang diberikan, serta menegaskan komitmen madrasah untuk terus meningkatkan kualitas sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian Agama. 

“Kami menjadikan rapor madrasah ini sebagai bahan evaluasi bersama, agar langkah-langkah perbaikan dapat lebih terarah,” tutur Murjani.

Selain penyampaian rapor, Jumikun juga memberikan motivasi kepada guru dan tenaga kependidikan agar terus berinovasi dalam pembelajaran, memanfaatkan teknologi, serta memperkuat karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Guru terlihat antusias dalam mengikuti sesi pembinaan. Beberapa di antara mereka menyampaikan pertanyaan dan pengalaman terkait implementasi program madrasah, yang kemudian mendapatkan tanggapan langsung dari pengawas.

(Anastas Khumaini/Foto Humas MTsN 2 Kota Palangka Raya)